Bitcoin Naik 26%, Tapi Saham Terkait Kripto Naik 2x Lipat! Ini Penjelasan Johannes Liong
Tahun 2025 jadi momen menarik untuk dunia investasi kripto dan saham. Sementara indeks saham Amerika Serikat (UAS Index) hanya naik sekitar 6,73% sejak awal tahun, Bitcoin justru melesat hingga 26,59%. Tapi yang paling mengejutkan, saham perusahaan kripto seperti Coinbase dan MicroStrategy justru mencatatkan lonjakan harga lebih dari dua kali lipat dari Bitcoin itu sendiri!
Coinbase tercatat naik sekitar 55%, sedangkan MicroStrategy menguat lebih dari 50% sepanjang tahun ini. Pertanyaannya, kok bisa saham perusahaan kripto naik lebih tinggi daripada Bitcoinnya langsung? Dan instrumen mana yang sebenarnya paling menguntungkan untuk trading: indeks, Bitcoin, atau saham kripto?
Johannes Liong Ungkap Strategi dan Analisis Market
Buat kamu yang belum kenal, Johannes Liong adalah seorang trader aktif di dunia forex, saham, dan crypto. Ia sering berbagi berbagai tips trading untuk pemula lewat kontennya yang edukatif dan berbobot.
Menurut Johannes, untuk menjawab kenapa saham perusahaan kripto Amerika (UAS) seperti Coinbase dan MicroStrategy naik lebih tinggi dibanding Bitcoin, kita perlu paham dulu perbedaan jenis asetnya.
Bitcoin adalah mata uang digital alias cryptocurrency yang pergerakannya sangat dipengaruhi oleh supply & demand, serta sentimen pasar.
Sementara itu, Coinbase dan MicroStrategy adalah saham perusahaan kripto yang sudah terdaftar di bursa saham Amerika (UAS), sehingga kinerjanya bisa dianalisis dari sisi fundamental seperti revenue, profit, dan valuasi.
Kenapa Saham Kripto Bisa Naik Lebih Tinggi dari Bitcoin?
Johannes memaparkan beberapa alasan penting:
1. Coinbase Masuk Indeks & Catat Kinerja Positif
Sebagai platform jual beli kripto terbesar di UAS, Coinbase kini masuk dalam indeks saham utama Amerika (UAS), sehingga otomatis menarik minat investor institusi. Volume transaksi dan pendapatan perusahaan yang meningkat juga memperkuat kepercayaan pasar. Ini jadi katalis kuat bagi kenaikan sahamnya.
2. MicroStrategy Jadi Perusahaan “Bitcoin Treasury”
MicroStrategy dikenal sebagai public company dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak – lebih dari 600.000 BTC! Perusahaan yang awalnya fokus pada software enterprise ini bertransformasi jadi “penampung Bitcoin raksasa” di bawah strategi CEO-nya, Michael Saylor. Ketika harga Bitcoin naik, nilai aset mereka ikut melonjak, sehingga harga sahamnya pun ikut terdongkrak.
3. Saham Kripto Punya Volatilitas Lebih Tinggi
Menurut Johannes, Coinbase dan MicroStrategy dianggap sebagai “high beta asset”, alias aset yang punya pergerakan harga lebih sensitif terhadap naik-turunnya Bitcoin. Artinya, saat Bitcoin naik 1%, saham-saham ini bisa naik 2-3 kali lipat. Tapi tentu, risiko turunnya juga lebih besar saat market bearish.
Analisis Market & Strategi Trading Ala Johannes Liong
Johannes menjelaskan pendekatannya dalam memilih instrumen trading:
Pantau Tren Indeks Saham Amerika (UAS) & Bitcoin
Untuk saham-saham kripto, penting memantau dua hal: tren indeks saham Amerika (UAS) dan harga Bitcoin. Kalau dua-duanya dalam tren naik, biasanya saham Coinbase dan MicroStrategy juga akan ikut naik.
Pilih Instrumen Sesuai Profil Risiko
Indeks cocok buat yang cari stabilitas dan risiko rendah.
Bitcoin cocok buat yang ingin cuan lebih besar, tapi tetap waspada volatilitas.
Saham kripto seperti Coinbase & MicroStrategy cocok buat trader yang suka volatilitas tinggi dan potensi profit besar.
Gunakan Trading Plan & Manajemen Risiko
Dalam video terbarunya, Johannes juga menunjukkan contoh real trading di saham Coinbase & MicroStrategy, lengkap dengan strategi untuk mengelola risiko di market yang fluktuatif.
Kesimpulan: Mana yang Lebih Untung?
Menurut Johannes Liong, nggak ada jawaban mutlak soal instrumen mana yang paling menguntungkan. Semua kembali ke profil risiko, tujuan investasi, dan pemahaman terhadap market.
Yang penting, kamu harus:
Pilih aset yang sesuai dengan gaya trading-mu
Analisa tren secara objektif
Gunakan strategi yang matang dan manajemen risiko yang disiplin
🔔 Tertarik Belajar Lebih Dalam?
Ikuti terus konten-konten edukatif dari Johannes Liong seputar trading saham, forex, dan kripto, khususnya buat kamu yang pemula tapi pengen cuan maksimal!
📈 “High reward always comes with high risk. Kunci sukses di market bukan cari yang paling cuan, tapi cari yang paling cocok sama gaya trading dan psikologi kamu.” – Johannes Liong
Kalau kamu suka artikel ini, jangan lupa share ke teman-teman kamu yang juga lagi cari-cari informasi tentang saham kripto atau Bitcoin!